Penajam Paser Utara — Dalam upaya memperkuat sinergitas antar lembaga, Rutan Kelas IIA Balikpapan melakukan kunjungan resmi ke Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara. Kunjungan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk memperkuat koordinasi dan menjalin silaturahmi dengan mitra kerja strategis. Senin (13/01/2025).
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, didampingi Kepala Subseksi Pengelolaan, Dwi Cahyono, beserta jajaran. Rombongan diterima dengan hangat oleh Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara, Faisal Arifuddin, dan jajarannya di ruang kerja Kepala Kejaksaan.
Dalam pertemuan ini, membahas pentingnya percepatan pembangunan Lapas Penajam untuk mendukung optimalisasi layanan pemasyarakatan. Selain itu, pertemuan ini juga dimanfaatkan untuk mempererat hubungan kelembagaan guna menciptakan sinergi yang lebih baik dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi.
Baca juga:
Test 3
|
“Kunjungan ini adalah langkah penting dalam memastikan pembangunan Lapas Penajam berjalan sesuai target dan aturan yang berlaku. Kami mengapresiasi dukungan serta sinergi yang terjalin dengan Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara, ” ujar Agus Salim.
Kunjungan yang bertujuan untuk melakukan pendampingan terkait pembangunan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Penajam ini juga membahas koordinasi mengenai perpanjangan waktu pembangunan sebagaimana diatur dalam PMK 109. Perpanjangan waktu tersebut ditargetkan dapat diselesaikan dalam jangka waktu 50 hari sesuai ketentuan yang berlaku.
Kepala Kejaksaan Negeri Penajam Paser Utara, Faisal Arifuddin, menyambut baik koordinasi ini. Beliau menegaskan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan penuh untuk kelancaran pembangunan Lapas sebagai bentuk komitmen bersama dalam pelayanan hukum dan pemasyarakatan.
Selain membahas aspek teknis pembangunan, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat hubungan antarinstansi, sebagaimana ditekankan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan. Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi yang mempertegas pentingnya kerja sama antarlembaga demi mewujudkan sistem pemasyarakatan yang lebih baik.