BALIKPAPAN - Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, memberikan arahan dan penguatan terkait penggunaan Sistem Database Pemasyarakatan (SDP) dalam kegiatan internal yang dihadiri oleh Kasubsi Pelayanan Tahanan, Abdurahman, Kasubsi Bimbingan Kegiatan, Edy Cahyono, serta jajaran pegawai terkait, pada Selasa (10/12/2024).
SDP adalah sistem berbasis teknologi informasi yang dirancang untuk mengelola data tahanan dan warga binaan secara terintegrasi. Sistem ini memiliki berbagai fitur yang mendukung pengelolaan administrasi, termasuk pemeriksaan data registrasi, pendeteksian masa tahanan yang overstay, pemantauan pengurusan integrasi, hingga pelacakan riwayat pembinaan warga binaan.
Baca juga:
Test 3
|
Dalam arahannya, Agus Salim menekankan pentingnya memanfaatkan SDP secara optimal untuk memastikan akurasi dan efisiensi dalam pengelolaan data pemasyarakatan.
"SDP ini sangat penting sebagai alat bantu administrasi. Dengan sistem ini, kita dapat memeriksa data registrasi dengan lebih teliti, memastikan tidak ada tahanan yang mengalami overstay, dan mengawasi masa pengurusan integrasi. Semua ini bertujuan untuk mendukung pelayanan yang transparan dan akuntabel, " jelas Agus Salim.
Agus Salim berharap, melalui penguatan pemahaman dan pemanfaatan SDP, seluruh jajaran dapat meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan di Rutan Balikpapan.
"Saya berharap penggunaan SDP ini tidak hanya menjadi alat administrasi, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik. Dengan pengelolaan data yang tepat, kita dapat menjaga kepercayaan publik dan memastikan warga binaan mendapat hak mereka sesuai aturan yang berlaku, " ujarnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi interaktif untuk memastikan seluruh pegawai memahami dan mampu mengoperasikan SDP dengan baik. Penguatan ini menjadi langkah nyata Rutan Balikpapan dalam mengintegrasikan teknologi untuk mendukung tata kelola pemasyarakatan yang lebih modern dan profesional.